Jumat, 16 September 2022

Ground Breaking Asrama BLK Disnakertrans Dibuka Bupati Garut

 Bupati Garut H Rudy Gunawan membuka sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Dormitory ( Asrama ) UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten Garut, Senin 17 Juli 2022. 

Bupati Garut mengatakan, pembangunan Asrama Balai Latihan kerja ini merupakan terobosan ( Ground Breaking ) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasikabupaten Garut dalam mempersiapkan tenaga – tenaga ahli yang akan dipersiapkanuntuk memenuhi tenaga trampil yang siap kerja sesuai keahliannya.

”Bangunan ini nantinya untukmenghasilkan pekerja – pekerja kita yang berkualitas menjadi Diaspora yangbekerja di luar negeri” kata Bupati Garut, usai acara pembukaan.

Masih kata Bupati Garut, pihaknya dalam minggu depan akan melakukan kunjungan kerja untuk membuat perjanjian kerja dengan negara ke Jepang. ” Kita melakukan perjanjian kerjasama dengan negara Jepang, nanti bisa ke Korea, Timur Tengah dan negara lainnya” ungkap Bupati Rudy. Untuk nama bangunan yang saat ini diresmikan pembangunannya imbuh Rudy, 

Pemkab Garut akan memberikan nama Kanjeng Dalem Wiratanu Datar 8 , yaitu Bupati Garut yang ke Empat. ” Karena di masa pemerintahan Beliau ( Wiratanu Datar 8 ), banyak pembangunan yang dilakukan oleh Bupati keempat ini, sangat bagus, oleh karena itu gedung ini akan dinamakan Gedung Kanjeng Dalem Wiratanu Datar 8″ terang Bupati Rudy.

Sementara itu Kepala Disnakertran Garut Hj Erna Sugiati menyampaikan, pembangunan gedung Asrama UPT BLK Disnakertran ini bertujuan untuk menampung para peserta pelatihan yang melaksanakan pelatihan di balai ini.


” Tujuan adanya Balai Latihan Kerja ini adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai kopetensi yang diperlukan oleh perusahaan – perusahaan, ada delapan jurusan dan 18 sub kejuruan” kata Erna. Saat ini sambungnya, dikarenakan kebutuhan asrama untuk menampung para peserta pelatihan , maka kami perlu Ground Breaking untuk menyediakan Asrama BLK yang nantinya dapat menampung peserta pelatihan yang tempat tinggalnya cukup jauh dan tidak memungkinkan untuk pulang pergi saat mengikuti pelatihan.


”Alhamdulillah dengan persetujuan Bupati Garut kami dapat merealisasikan pembangunan Asrama BLK dengan anggaran sebesar Rp 3,4 Milyar dari APBD kabupaten Garut, gedung ini nantinya akan menjadi tempat para peserta pelatihan dan akan diberi nama Gedung Kanjeng Dalem Wuratanu Datar 8″ pungkasnya.